News & Event
Gelar Munas di Bali, IFBEC Tunjukan Kontribusi Kembangkan SDM Pariwisata Unggul7
- January 31, 2024
- 1:12 am
MANGUPURA, fokusbali.com – Indonesian Food and Beverage Executive Association (IFBEC) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) selama dua hari pada 25-26 Januari 2024 di Grand Istana Rama Hotel, Kuta.
Ketut Darmayasa, Ketua IFBEC DPD Bali mengatakan, Munas kali ini mengambil tema “Enhancing Communication and unity Through Food & Beverage Excellence”, yang mengingatkan pentingnya komunikasi dan persatuan diantara pelaku industri makanan dan minuman demi terciptanya pariwisata yang unggul.
Kolaborasi dan sinergi stakeholder pariwisata baginya sangat penting, dan IFBEC sebagai asosiasi profesi dan asosiasi pariwisata harus mampu menjaga komunikasi dan mampu menjaga hubungan baik dengan seluruh stakeholder pariwisata.
“IFBEC hadir sebagai bagian dari pentahelix pariwisata untuk berkontribusi mengembangkan SDM pariwisata professional yang tangguh, unggul, kompeten dan bermartabat,” ungkap Ketut Darmayasa saat pembukaan Munas DPP IFBEC di Grand Istana Rama Hotel, Kamis (25/1/2024).
Lebih jauh, Darmayasa juga menanggapi target Kunjungan Wisman secara nasional cukup tinggi berkisaran 12-14 juta wisatawan mancanegara, dan 40-50% wisman disumbangkan dari Bali.
“Semoga kontestasi politik 2024, tidak mempengaruhi kedatangan wisman Mari kita bersama-sama menjaga Bali tetap aman dan nyaman untuk dikunjungi,” ungkapnya.
Selain itu, pria yang juga menduduki posisi sebagai Resident Manager Grand Istana Rama ini berharap penerapan tarif Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) atas jasa hiburan pada diskotek, karaoke, kelab malam, bar, dan mandi uap atau spa ditetapkan paling rendah 40 persen dan paling tinggi 75 persen, agar ditunda dan bahkan di review.
Salah satu agenda utama Munas ini, lanjut Darmayasa, yaitu pemilihan Ketua Umum IFBEC Nasional periode tiga tahun kedepan.
Ada pula pembahasan mengenai Revisi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), dan Program Kerja tiga tahun kedepan.
Sementara Ramson Ambarita, Ketua Umum DPP IFBEC, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Munas yang diselenggarakan oleh IFBEC DPD Bali sebagai tuan rumah.
Apalagi sejatinya Munas ini sudah direncanakan sejak sebelum pandemi, namun karena satu dan lain hal akhirnya ditunda dan baru kali ini terlaksana.
Ramson menuturkan saat ini sudah ada 10 DPD IFBEC se-Indonesia yang diharapkan mampu berkontribusi terhadap keberlangsungan pariwisata di Indonesia disamping mampu mencetak pemimpin yang kompeten dan tangguh di dunia hospitality pariwisata.
Munas IFBEC Nasional dibuka secara resmi oleh Anak Agung Gede Rakayuda, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Badung ditandai dengan pemukulan gong.
Anak Agung Gede Rakayuda mengapresiasi dan menghormati keberadaan serta sumbangsih dari asosiasi pariwisata dalam upaya membangun kepariwisataan Bali di dunia internasional.
Pelaksanaan Munas IFBEC Nasional kali ini juga diisi dengan beberapa kompetisi seperti Latte Art (Barista), Mixology Flair Competition (Bartender), Best Waiters of The Year, dan Sommelier Competition dengan menghadirkan 12 orang Dewan Juri professional termasuk dari Malaysia dan Jerman.
Munas DPP IFBEC Nasional dihadiri sekitar 100 orang yang berasal dari IFBEC DPP Pusat dan IFBEC DPD Bali serta DPC se-Bali, serta perwakilan pengurus IFBEC DPD NTB, Yogyakarta dan Jakarta.
IFBEC merupakan Asosiasi yang bergerak dibidang profesi profesional hotel industri di bidang makanan dan minuman, yang beranggotakan para profesional profesi Manager Food and Beverage di Hotel dan Restaurant, Owner Property dan Restoran, akademisi perhotelan dan supplier Hotel.