News & Event

Eka Darmawan Sah Ketua IFBEC Bali 2024-2028, Ini Pesan Ketua DPP IFBEC

Pelantikan dan pengukuhan pengurus DPD IFBEC Bali periode 2024-2028 dilakukan langsung oleh Ketua DPP IFBEC Nasional I Ketut Darmayasa, pada acara Gathering di Aston Kuta Hotel & Residence, Kuta, Badung, Jumat (27/7/2024)

Indonesian Food and Beverage Executive Association (IFBEC) Bali kini memiliki pemimpin baru, setelah KPKI (Komite Pemilihan Ketua IFBEC) Bali melakukan proses pemilihan pada 14 Juli lalu.

Dari proses pemilihan tersebut, I Wayan Eka Darmawan ditetapkan sebagai Ketua terpilih dan dipercaya menahkodai IFBEC Bali kedepannya. Dimana pelantikan dan pengukuhan pengurus DPD IFBEC Bali periode 2024-2028 dilakukan langsung oleh Ketua DPP IFBEC Nasional I Ketut Darmayasa, pada acara Gathering di Aston Kuta Hotel & Residence, Kuta, Badung, Jumat (27/7/2024).

Ketua KPKI (Komite Pemilihan Ketua IFBEC) Bali, I Nyoman Murjana menyampaikan, dalam proses pemilihan Ketua IFBEC Bali 2024-2028 sebelumnya dilakukan sosialisasi dan penjaringan terhadap calon Ketua. Dimana terdapat 4 calon Ketua yang berkontestasi menjadi yang terbaik untuk memimpin IFBEC Bali kedepannya. Selanjutnya dilakukan pemungutan suara pada 14 Juli 2024, dan hasil dari rekapitulasi suara ditetapkan nama I Wayan Eka Darmawan sebagai Ketua IFBEC Bali terpilih periode 2024-2028.

“proses pemungutan suara diawasi secara ketat, untuk memastikan kejujuran dan transparansi pemilihan yang kami lakukan,” jelas Murjana.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPP IFBEC Nasional I Ketut Darmayasa mengatakan, menjadi pemimpin itu adalah sesuatu yang didambakan banyak orang. Sehingga terdapat kepercayaan dan tanggung jawab yang besar untuk berbuat sesuatu terhadap asosiasi.

“kemudian disitu ada tanggung jawab yang besar bagaimana menjalankan asosiasi kedepannya agar sesuai dengan visi yang dibuat dan melakukan misinya dengan baik,” ucap Darmayasa.

Sebagai pemimpin juga disebut akan mendapat peluang yang besar untuk bisa berbuat lebih banyak terhadap asosiasi.  Dengan adanya PR yang belum terselesaikan di masa kepemimpinannya, diharapkan kepada seluruh anggota IFBEC Bali dapat dikerjakan dengan baik.

Darmayasa meyakini IFBEC Bali harus menjadi trendsetter dari semua asosiasi pariwisata yang ada di Bali bahkan di Indonesia. Dengan adanya beberapa asosiasi profesi sejenis yang berhubungan dengan IFBEC agar dapat disatukan.

“sehingga kita betul-betul menjadi trendsetter di Indonesia, menjadi pusat bahwa IFBEC itu teladannya asosiasi profesi,” harapnya.

Dirinya berpesan kepada I Wayan Eka Darmawan sebagai Ketua IFBEC Bali terpilih periode 2024-2028, agar selalu siap untuk bertanggung jawab kepada semua orang yang memilih dirinya dan komite. Eka Darmawan didorong menjadi roll model, untuk tidak melakukan sesuatu yang bersifat berpotensi IFBEC Bali jatuh.

Ketua IFBEC Bali juga diharapkan menjadi mood booster bagi semua anggotanya, agar memiliki spirit untuk maju.

“kalau pemimpinnya lemah, pengikutnya atau membernya juga akan lemah. Berikutnya tim yang baru untuk siap mendengarkan kritikan dan masukan dari member yang memilih. Darmawan harus siap mengembangkan diri selalu bertahan di situasi apapun bisa bekerjasama dengan siapapun, berprestasi dalam situasi apapun, mempelajari hal-hal baru dengan cepat,” pesannya.

Pesan terakhir, dikatakan sebagai pemimpin harus selalu siap untuk dicintai, bahkan dibenci oleh banyak orang.

Sementara Ketua IFBEC Bali periode 2024-2028, I Wayan Eka Darmawan menyatakan kesiapannya untuk memimpin IFBEC Bali, dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus KPKI, bersama anggota IFBEC Bali atas kepercayaannya memilih dirinya dalam melanjutkan program IFBEC Bali kedepannya.

Dirinya juga telah merancang beberapa program yang akan dijalani, yakni yang utama adalah segitiga profit. Program itu dimaksudkan saling menguntungkan antara supplier, anggota dan asosiasi sendiri. Kemudian Eka Darmawan mengaku akan mensejahterakan komite dan anggotanya karena telah berkontribusi terhadap IFBEC Bali. Disebut, hingga saat ini terdata 200 lebih anggota yang aktif di bawah naungan IFBEC Bali.

“juga adanya sinergitas dengan Pemerintah dan LPK-LKP, serta menambah asesor di IFBEC Bali,” bebernya.

 

Terpenting baginya untuk memajukan IFBEC Bali di era saat ini, pihaknya telah menunjuk tim untuk mengaktifkan kembali media sosial IFBEC Bali, sekaligus upaya untuk menarik generasi Z (Gen-Z) agar IFBEC Bali menjadi ikon yang positif bagi gen-Z khususnya pada industri makanan dan minuman.

“seperti edukasi, tutorial, dan pengetahuan tentang kapal pesiar, otomatis service food and beverage, jadi itu komplit, nanti kitabakan buat konten yang sangat menarik dan kreatif,” pungkasnya. (kbh1)

× How can I help you?